retroconference.org – Okja: Mengungkap Kekuatan Cinta di Tengah Krisis Industri. “Okja” adalah film yang disutradarai oleh Bong Joon-ho dan dirilis pada tahun 2017. Cerita berfokus pada persahabatan antara seorang gadis muda bernama Mija dan seekor babi raksasa bernama Okja. Mija menghabiskan waktu bertahun-tahun merawat Okja di pegunungan Korea Selatan. Namun, kehidupan mereka berubah ketika perusahaan multinasional bernama Mirando menculik Okja untuk kepentingan komersial. Tema utama film ini adalah eksploitasi hewan, industri makanan, dan dampaknya terhadap lingkungan.
Pengembangan Karakter
Mija, yang diperankan oleh An Seo-hyun, menunjukkan keberanian dan cinta yang tulus terhadap Okja. Karakter ini mengajak penonton merasakan kedalaman emosional dan ketulusan hubungan mereka. Di sisi lain, karakter Mirando, yang diperankan oleh Tilda Swinton, merepresentasikan kekejaman industri yang mengabaikan nilai moral demi keuntungan. Kontras antara karakter Mija dan Mirando menciptakan ketegangan yang menarik sepanjang film.
Kritik Terhadap Industri Makanan
Film ini secara terang-terangan mengkritik praktik-praktik kejam dalam industri makanan. Bong Joon-ho berhasil menggambarkan bagaimana perusahaan-perusahaan besar sering kali mengutamakan keuntungan di atas kemanusiaan. Melalui adegan-adegan yang menyentuh dan mengganggu, penonton di ajak merenungkan asal-usul makanan yang mereka konsumsi. Hal ini menciptakan kesadaran akan pentingnya memilih makanan dengan bijak.
Pesan Moral dan Emosional
“Okja” tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga pesan moral yang mendalam. Film ini mengajak penonton untuk memikirkan hubungan antara manusia dan hewan. Dengan momen-momen haru yang menyentuh, penonton di ingatkan bahwa cinta dan solidaritas dapat mengatasi ketidakadilan. Selain itu, film ini memicu diskusi tentang pilihan makanan yang etis dan tanggung jawab kita terhadap lingkungan.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, “Okja” adalah karya yang menggabungkan elemen aksi, drama, dan kritik sosial dengan sangat baik. Film ini berhasil mengajak penonton untuk melihat lebih dalam ke isu-isu yang sering kali terabaikan. Dengan penggunaan karakter yang kuat dan narasi yang emosional, “Okja” tetap relevan dalam konteks sosial saat ini. Film ini bukan hanya tentang seekor babi raksasa, tetapi juga tentang kemanusiaan dan pilihan yang kita buat setiap hari.
